Senin, 22 Oktober 2012

Menggunakan Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif.


         

Menggunakan Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif.

Menggunakan Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif.

Perusahaan di hubungkan dengan elemen-elemen  dalam lingkungannya melalui arus sumber daya fisik maupun konseptual. Penjelasan tentang strategi keunggulan kompetitif yang paling lengkap berfokus pada arus masuk dari pemasok dan arus keluar melalui saluran distribusi ke pelanggan.
SPIR adalah tanggung jawab semua manajer, tetapi manajer organisasi jasa informasi (information services) memainkan peran penting . jabatan CIO yaitu chief information resources.
IRM adalah konsep yang mengintregasikan konsep-konsep keunggulan kompetitif lain, CIO, IRM, SPIR, dan end-user computing.

Perusahaan dalam Lingkungannya.
Sistem fisik perusahaan adalah sistem lingkaran tertutup, dalam arti dikendalikan oleh manajemen, menggunakan informasi umpan balik untuk menyanyikan bahwa tujuan-tujuannya tercapai. Perusahaan menggambil sumber daya dari lingkungannya, mengubah sumber daya tersebut menjadi barang dan jasa, dan mengembalikan sumber daya yang telah diubah itu kepada lingkungannya.

Delapan Elemen Lingkungan
Elemen-elemen lingkungan ini adalah  organisasi atau individu yang berada di luar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung pada perusahaan. 
Delapan elemen ini berada dalam sistem yang lbh luas, yg di sebut masyarakat. :
1.      Pemasok
2.      Pelanggan
3.      Serikat pekerja
4.      Masyarakat keuangan
5.      Pemegang saham atau pemilik
6.      Pesaing
7.      Pemerintah
8.      Masyarakat global.
Keunggulan Kompetitif 

Pada bidang komputer, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan leverage di pasar. Sebaliknya, sumber daya konseptual yang unggul-data dan informasi – dapat di gunakan sama baiknya.

Rantai Nilai Porter
Professor Michael E. Porter dari Harvard adalah orang yang paling sering diidentifikasikan dengan topic keunggulan kompetitif. Pusat dari teori Porter adalah konsep marjin. Marjin  adalah nilai produk dan jasa perusahaan, seperti yang diyakini oleh pelanggan perusahaan itu, dikurangi biasaynya.  Perusahaan menciptakan nilai dengan melaksanakan aktifitas :
1.      Aktivitas nilai utama (primary value activities) adalah aktivitas yg berhubgungan dengan produksi dan penawaran nilai.
2.      Aktivitas  nilai pendukung (support value activities) menyediakan input dan infrastruktur aktivitas utama.
Tiga unsur penting tiap aktivitas :
1.      Input yang dibeli
2.      Sumber daya manusia
3.      Teknologi.

Sistem Nilai
Kaitan rantai nilai beberapa perusahaan disebut sistem nilai (value system)

Sumber Daya Informasi
Jenis-jenis Sumber Daya Informasi :
1.      Perangkat keras komputer
2.      Perangkat lunak komputer
3.      Spesialis informasi
4.      Pemakai
5.      Fasilitas
6.      Database
7.      Informasi
Jasa informasi dikelola oleh seorang manajer yang berstatus wakil direktur.


Chief Information Officer. (CEO)
CEO adalah orang yang memiliki pengaruh paling kuat dalam operasi perusahaan, dan umumnya memiliki jabatan direktur utama atau ketua dewan direksi.
Istilah CIO (chief information officer) memiliki pengertian suatu peran yg seharusnya dilaksanakan oleh manajer jasa informasi tingkat puncak.
Saran-saran CIO
1.      Sediakan  waktu untuk  bisnis dan pelatihan bisnis.
2.      Membangun kemitraan dengan unit-unit bisnis dan manajemen lain.
3.      Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis.
4.      Jelaskan biaya-biaya IS dalam istilah-istilah bisnis.
5.      Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yang dapat diandalkan.
6.      Jangan bersifat defensive.

Perencanaan Strategis.
Dikenal sebagai perencanaan jangka panjang. Karena mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan member perusahaan posisi yang paling menguntungkan, dan stragtegi untuk mencapai tujuan.
Perencanaan Strategis Funsional adalah bawha setiap bidang menetapkan rencannya sendiri terlepas dari yang lain.

Pendekatan SPIR
End-User Computing
Empat golongan pemakai  akhir EUC
1.      Pemakai Akhir Tingkat Menu
2.      Pemakai Akhir Tingkat Perintah
3.      Pemakai Akhir Tingkat Programmer
4.      Pemakai Akhir Tingkat Fungsional

Jenis-jenis Aplikasi Pemakai Akhir
1.      Sistem pendukung keputusan (DSS) yg relative mudah
2.      Aplikasi kantor virtual yang memenuhi kebutuhan perseorangan


Tanggung jawab spesialis informasi
1.      Aplikasi SIM dan SIA
2.      DSS yang rumit
3.      Aplikasi kantor virtual yang memenuhi kebutuhan organisasional
4.      Sistem berbasis pengetahuan.

Manfaat End-User Computing
1.      Menyediakan Kemampuan dan Tantangan
2.      Mengurangi kesenjangan Komunikasi.
Pemakai memahami bidang permasalahan dengan lebih baik daripada teknologi.

Resiko End-User Computing
1.      Sistem yang Buruk Sasarannya
2.      Sistem yang Buru Rancangan dan Dokumentasinya
3.      Penggunaan Sumber Daya Informasi yang tidak Efisien.
4.      Hilangnya Integritas Data
5.      Hilangnya Keamanan
6.      Hilangnya Pengendalian

Konsep Manajemen Sumber Daya Informasi
Manajemen Sumber Daya Informasi atau IRM adalah aktivitas yang dijalankan oleh manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi ,memperoleh dan mengolah SDI.

Elemen-elemen IRM  yang di perlukan.
1.      Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalaui sumber daya informasi yang unggul.
2.      Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu biadang fungsional utama.
3.      Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak.
4.      Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan ketika membuat perencanaan strategis.
5.      Rencana strategis formal untuk sumber daya informasi.
6.      Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing.



Model IRM
1.      Lingkunga perusahaan.
2.      Eksekutif perusahaan.
3.      Bidang fungsional
4.      Sumberdaya informasi.

IRM adalah suatu konsep terintregasi yang menyatukan lingkungan, tingkatan manajemen, bidang” fungsional,  sumber daya informasi, dan para pemakai.





sumber :  buku sim mac leod jilid 1 BAB II.

1 komentar: